Rabu, 24 Agustus 2016

KKPI

 

TOPOLOGI MESH atau yang disebut dengan topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi mesh ini hamper tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel. Dalam Topologi mesh terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected dan partial connected.

Topologi Mesh adalah
- Tipe Full Connected= seluruh perangkat/node dalam suatu jaringan saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
- Tipe partial Connected= Perangkat yang saling berhubungan hanya beberapa saja.
Tiap-tiap node dalam topologi mesh tidak hanya berfungsi sebagai penerima data untuk dirinya sendiri namun juga sebagai penyedia data untuk perangkat/ node yang lainnya.
Berikut ini adalah kelebihan topologi mesh:
- Proses pendeteksian dan pengisolasian kesalahan pada jaringan bisa dilakukan dengan mudah karena konfigurasi jaringan menggunakan sistem point to point.
- Data di hantarkan melalui jalur dedicated sehingga privasi dan keamanan terjaga.
- Apabila terjadi ganguan diantara 2 jalur maka yang terkena imbasnya hanya jalur yang bersangkutan saja, sedangkan secara keseluruhan jaringan tidak terpengaruh.
Berikut ini adalah Kekurangan topologi mesh:
- Banyaknya kabel yang diperlukan sehingga biayanya mahal.
- Proses instalasi lebih rumit dan ruang yang diperlukan lebih besar.

FISIKA











Arus dan tegangan listrik bolak-balik atau alternating current (AC) yaitu arus dan tegangan listrik yang arahnya selalu berubah-ubah secara kontinu/periodik terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah.  Arus bolak-balik (AC) digunakan secara luas untuk penerangan maupun peralatan elektronik. Dalam zaman modern sekarang ini kebutuhan akan energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat pokok. Pada saat ini hampir semua perkantoran dan industri menggunakan energi listrik yang jumlahnya semakin lama semakin besar. Pemerintah pun berusaha untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dengan membangun pembangkit tenaga listrik. Dewasa ini telah banyak dibangun proyek-proyek untuk Pembangkit Tenaga Listrik Negara dengan berbagai sumber tenaga yang digunakan untuk menjalankannya, misalnya PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Panas Bumi), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan sebagainya.


di rumuskan :
Ir = kuat arus rata-rata
Imax = kuat arus maksimum

IPA






Tujuan Kegiatan:
Mengetahui pertumbuhan kacang hijau pada media kapas basah.

Alat dan Bahan:
1.       8 biji kacang hijau
2.       Kapas
3.       Botol plastik
4.       Air

Cara Kerja:
1.       Botol plastik dipotong menjadi 2 bagian, gunakan botol plastik bagian bawah sebagai wadah.
2.       Celupkan kapas ke dalam air, lalu masukkan ke dalam wadah.
3.       Biji kacang hijau dimasukkan ke dalam wadah plastik yang sudah berisi kapas basah.
4.       Tanaman disiram secara teratur
5.       Dilakukan pengamatan pertumbuhan kacang hijau

Hasil Pengamatan:
Hari pertama      :  Belum ada perkecambahan
Hari kedua          :  Tumbuh akar dan batang
Hari ketiga           :  Batang semakin tumbuh
Hari keempat     : Tumbuh daun kecil
Hari kelima          :  Batang mengalami pertumbuhan yang pesat
Hari keenam      :  Batang bertambah tinggi dan daun bertambah lebar

memahami cara menggunakan tata cahaya








Unsur tata cahaya
Dalam tata cahaya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan antara lain:

  1. Tersedianya peralatan dan perlengkapan
  2. Tata letak dan titik focus
  3. Keseimbangan warna
  4. Penyusuainan alat dan perlengkapan
  5. Pemahaman naska

 Fungsi khusus tata cahaya yaitu:

  1. Mengadakan pilihan bagi segala hal yang dilihatkan
  2. Menggungkapkan bentuk
  3. Mebuat gambar wajah
  4. Membentuk komposisi
  5. Menciptakan suasana hati