Senin, 05 September 2016

Bagaimana cara memegang kamera yang benar.





Bagaimana cara memegang kamera yang benar
  •  Penggunaan tripod adalah cara terbaik untuk menghentikan ‘camera shake’ atau ‘getaran/goyangan kamera’ karena tripod memiliki tiga kaki yang dapat menyangga kamera dengan kokoh. Akan tetapi, jika kita tidak memilikinya, cara sederhana lain untuk meningkatkan stabilitas kamera adalah dengan menggunakan kedua tangan kita secara kokoh. Hanya saja, kita harus menggunakan teknik yang benar dalam memegang kamera. Memang tidak ada satu cara yang benar secara pasti karena banyak fotografer dengan berbagai cara mereka masing-masing dan ternyata hasilnya bagus semua. Berikut beberapa teknik dan cara yang benar memegang kamera yang bisa kita jadikan panduan.
    1. Gunakan tangan kanan kita untuk memegang kamera. Jari telunjuk harus berada di atas tombol shutter, tiga jari lainnya mengenggam ke arah depan kamera. Ibu jari kita letakkan tepat di belakang kamera. Kebanyakan kamera saat ini sudah memiliki tempat pegangan dan bahkan sudah disesuaikan dengan struktur jari-jari penggunanya sehingga terasa alami dan nyaman. Cengkeram kamera dengan tangan kanan, tetapi cengkeraman jangan terlalu kuat karena justru akan menyebabkan getaran.
    2. Posisi tangan kiri kita sesuaikan dengan kamera kita, tetapi di secara umum harus bisa menyangga berat kamera. Tangan kiri bisa kita tempatkan di bawah lensa, atau di bawah kamera, maupun di bawah di antara lensa dan kamera.
    3. Jika kita menggunakan view finder saat memotret, dekatkan kamera ke tubuh kita supaya dapat menambah stabilitas kamera, tetapi jika kita menggunakan LCD view pastikan kita tidak memegang kamera terlalu jauh. Semakin jauh kamera dari tubuh kita, maka semakin besar potensi getaran yang terjadi.
    4. Gunakan benda yang kokoh disekitar kita seperti dinding, pohon, atau tiang, atau bisa juga sambil duduk atau jongkok dengan satu lutut menyentuh tanah. Semakin nyaman dan kokoh posisi badan kita maka semakin kokoh pula dalam memegang kamera.

pengertian Motion Tracking



Motion Tracking adalah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan proses
dari perekaman gerakan dan pengartian gerakan tersebut menjadi model digital. Ini
digunakan di militer, hiburan, olahraga, aplikasi medis. Di dalam pembuatan film, Motion
5Tracking berarti merekam aksi dari aktor manusia dan menggunakan informasi tersebut
untuk menganimasi karakter digital ke. Ketika itu termasuk wajah dan jari-jari atau
penangkapan ekspresi yang halus, kegiatan ini biasa dikatakan sebagai performance
capture.


Motion Tracking tak bisa di lepaskan dari After Effects awalnya diciptakan oleh
Company of Science and Art di Providence, RI, ( CoSA) USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari
1993. Versi 2.1 memperkenalkan PowerPC Acceleration pada tahun 1994. CoSA bersama
dengan After Effects kemudian diakuisisi oleh perusahaan Aldus pada bulan Juli 1993;
perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe pada tahun 1994, dan dengan itu Page
Maker dan After Effects. Rilis pertama oleh Adobe untuk After Effects adalah versi 3.0.

Kuartil, Desil, dan Persentil


1. Kuartil Data Tunggal
Kuartil membagi data menjadi empat bagian yang sama banyak dari data yang telah terurut yang masing-masing sebesar 25% atau 1/4 bagian . Kuartil (Q) terbagi menjadi tiga macam, yaitu Q1 (kuartil bawah), Q2 (kuartil tengah atau median) dan Q3 (kuartil atas). Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kuartil.
  1. Susunlah data menurut urutannya.
  2. Tentukan letak kuartil dan.
  3. Tentukan nilai kuartilnya.

Untuk mencari letak kuartil ke i, dapat kita gunakan rumus berikut.
rumus mencari kuartil ke i (Qi)
rumus mencari kuartil ke i (Qi)
Dengan i = 1, 2, dan 3.
2. Kuartil Data Berkelompok
Berikut merupakan rumus yang dapat kita gunakan untuk kuartil data berkelompok yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
rumus kuartil data berkelompok
rumus kuartil data berkelompok
Keterangan:
Tb = Tepi bawah kuartil ke-i.
F = Jumlah frekuensi sebelum frekuensi kuartil ke-i.
f = Frekuensi kuartil ke-i. i = 1, 2, 3
n = Jumlah seluruh frekuensi.
C = panjang interval kelas.

3. Jangkauan Kuartil dan Simpangan Kuartil atau Jangkauan Semi Inter Kuartil
Berikut adalah rumus untuk sekumpulan data yang mempunyai kuartil bawah (Q1) dan kuartil atas (Q3), Rumus Jangkauan kuartil dan simpangan kuartil atau Jangkauan Semi Inter kuartil dari data adalah sebagai berikut:
rumus jangkauan kuartil
rumus jangkauan kuartil
Keterangan:
JQ = Simpangan kuartil.
Qd = Jangkauan semi inter kuartil atau simpangan kuartil.
Q1 = Kuartil ke-1 (Kuartil bawah).
Q3 = Kuartil ke-3 (Kuartil atas).

Desil (D)

1. Desil Data Tunggal 
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan desil.
  1. Susunlah data menurut urutan nilainya.
  2. Tentukan letak desilnya.
  3. Hitung nilai desilnya.
Letak desil ke i dapat ditentukan dengan rumus berikut: 
cara menentukan letak Di
rumus menentukan letak Di
Dengan i = 1-9
2. Desil Data Berkelompok 
Data yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
rumus desil data berkelompok
rumus desil data berkelompok
Keterangan: 
Tb = Tepi bawah desil ke-i. 
F = Jumlah frekuensi sebelum frekuensi kuartil ke-i. 
f = Frekuensi kuartil ke-i dengan i = 1-9.
n = Jumlah seluruh frekuensi. 
C = panjang interval kelas.

Persentil (P)

1. Persentil Data Tunggal
Persentil merupakan kumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian yang sama, maka diperoleh sembilan puluh sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan persentil, yaitu persentil 1 hingga persentil 99 dan untuk menyederhanakannya disingkat menjadi P1 hingga P99. 
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan persentil data tunggal: 
  1. Susunlah data menurut urutan nilainya. 
  2. Tentukan letak persentilnya.
  3. Hitung nilai persentilnya.
Letak persentil ke i dapat ditentukan dengan rumus berikut: 
persentil data tunggal
rumus persentil data tunggal
Dengan i = 1-99.
2. Persentil Data Berkelompok

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan persentil data berkelompok:
persentil data berkelompok
persentil data berkelompok
Keterangan: 
Tb = Tepi bawah persentil ke-i. 
F = Jumlah frekuensi sebelum frekuensi kuartil ke-i. 
f = Frekuensi kuartil ke-i. i = 1, 2, 3,…,99 
n = Jumlah seluruh frekuensi. 
C = panjang interval kelas. 

Cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan Kuartil, Desil, dan Persentil pada dasarnya hampir sama. Perbedaanya yaitu terletak pada pembaginya saja.